Orang Tua Korban Ungkap Kronologi Pengeroyokan Brutal di Pangkalan Kerinci: “Anak Saya Dikeroyok di Dalam Rumah, Kami Juga Dipukul”

lensauta | 3 June 2025, 10:38 am | 211 views

PANGKALAN KERINCI — Seorang orang tua korban pengeroyokan di Pangkalan Kerinci mengungkapkan kronologi berbeda dari pemberitaan sebelumnya. Dalam pernyataannya kepada wartawan, ia menegaskan bahwa anaknya dikeroyok secara brutal oleh sekelompok pemuda di dalam rumah mereka sendiri, bukan di jalan atau tempat umum sebagaimana yang sempat diberitakan.

“Anak saya dikeroyok di dalam rumah. Bahkan saya yang mencoba melerai juga ikut dipukul. Mereka memukul secara membabi buta tadi malam,” ujarnya dengan nada emosional.

Peristiwa terjadi pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025 sekitar pukul 21.30 WIB di kediaman mereka yang terletak di Jalan Akasia, Pangkalan Kerinci. Saat kejadian, keluarga sedang makan malam. Tiba-tiba terdengar suara jeritan keras. Ketika sang ayah keluar untuk melihat, ternyata anaknya sedang dianiaya sekelompok orang yang telah masuk ke dalam rumah.

“Mereka masuk ke rumah kami, menyerang dengan brutal. Ini bukan tawuran biasa. Anak saya bukan sedang berkelahi, dia diserang di rumah. Bahkan tetangga kami yang mencoba melerai pun ikut dipukul sampai lebam,” jelas sang ayah.

Ia juga menegaskan bahwa pelaku bukan anak-anak lagi. “Pelakunya bukan anak-anak. Mereka sudah dewasa. Ini tindakan kekerasan berat. Kami minta otak pelaku ditangkap. Ini tidak bisa dimaafkan,” tegasnya.

Saat ini, keluarga korban sedang berdiskusi dan menyusun langkah hukum, termasuk membuat laporan resmi ke Polres Pelalawan. Mereka mendesak agar kasus ini diproses secara pidana dan pelaku dihukum setimpal.

“Kami sangat kecewa atas mediasi yang dilakukan tadi malam di Polsek Pangkalan Kerinci. Itu bukan solusi. Anak kami dipukul dalam rumah, ini bukan tawuran, ini jelas-jelas tindak kriminal. Kami ingin keadilan dan kepastian hukum,” kata sang ayah menutup pernyataannya.(Nof)

Berita Terkait